Bertransaksi dengan Allah, Hal Baik atau Buruk?
Tahukah Jannati, hal lain yang mempermudah jalan kita adalah keikhlasan dalam menyerahkan hal duniawi kita kepada Allah. Ada yg berserah dengan kepasrahannya, perjuangannya, keikhlasannya, atau mendekatkan dirinya dengan al-Quran. Dengan kata lain, kita bertransaksi dengan Allah.
Pengertian tersebut merupakan cuplikan dari acara mingguan TJI Book
Review yang berjudul “Nota Kontan untuk Tuhan” yang diadakan pada hari jumat,
tanggal 24 September 2021 lalu.
Buku ini di ulas oleh seorang dokter, beliau bernama Lutfir Rahman
Taris, selain menjadi seorang dokter Umum di RSD Soebandi, beliau juga
berprofesi sebagai ahli tenaga Lab Parahita di Jember. Dr. Lutfir pernah
menerbitkan dua bukunya, yaitu Kutemukan Cinta-Mu, dan Survive for Life.
Poster TJI Book Review - Nota Kontan Untuk Tuhan
Penulis buku Nota Kontan untuk Tuhan sendiri adalah dr. Muhammad Syukri,
dan dr. Shayma Karimah al Hafidzah. Kedua penulis tersebut adalah sepasang
suami-istri alumni Universitas Sebelas Maret, Solo. Selama di bangku kuliah,
Dr. Syukri dan Dr. Shayma merupakan aktifis kampus dan sama-sama penerima
beasiswa Dompet Dhuafa.
Dr. Syukri berasal dari Kediri, beliau pernah menjadi ketua UKM
kerohanian FK dan ketua FSLDK se Indonesia. Ia Juga pernah menulis buku
berjudul Hidup Sekali Jangan Merugi. Sementara Dr. Shayma pernah menjadi
Hafizhah, sehingga beliau pernah menjadi
Wakil Ketua komunitas Qur’an di UNS
Buku ini berangkat dari sebuah kejadian kecil. Waktu itu, ada seorang
mahasiswa kedokteran yang hidup dengan uang bidik misi datang ke penulis. Dia
menyerahkan sebagian uang bidikmisinya yang baru turun untuk diberikan ke anak
yatim. Penulis bertanya, "Lalu kamu bagaimana?" Dia hanya tersenyum.
Cover Buku "Nota Kontan Untuk Tuhan"
Sekian waktu berlalu, dia ternyata berhasil berangkat ke luar negeri untuk
pertukaran pelajar. Waktu dia tanya "Kok bisa ya saya ke luar
negeri?" Penulis ingatkan dia tentang uang yang dia berikan pada anak2
yatim itu. Mungkin saat dia serahkan uang itu, dia merasa tidak sedang terjadi
apa2.
Tetapi dia lupa, dia sedang bertransaksi dengan Tuhan. Tuhan
mencatatnya, dan akan membayarnya dengan bayaran berlipat. Itulah yg namanya
transaksi. Dimana setiap transaksi ada nota nya, dan setiap lembar nota itu
tuhan tuliskan "surga" di kolom harga.
Berangkat dari situ lah, penulis ingin mengingatkan kepada pembaca bahwa
hidup kita ini sebenarya akan selalu berkutat dengan transaksi2. Maka
pilihannya hanya dua: transaksi dengan tuhan, atau transaksi dengan keburukan?
Setiap transaksi itu memerlukan keyakinan yg penuh bahwa Allah benar2
akan membayar nota yg dia serahkan saat transaksi sedang terjadi. Dan setiap
transaksi itu akan selalu menghadirkan "surga" yg berbeda-beda, dan
selalu unik.
Maka buku ini mengajak kita berfikir kembali, sudahkah kita bertransaksi
dengan tuhan kita, sehingga kita layak dihadiahi "surga"?
Pada nota keikhlasan terdapat ustadz yang dengan ringan hati berangkat
dari sekitar jam 3 pagi untuk berdakwah. Pesertanya adalah mahasiswa. Waktunya
setelah Shubuh di mana perjalanan dari rumahnya memakan kurang lebih satu jam.
Tidak ada perjanjian imbalan sebelumnya.
Bisa dibayangkan pesertanya sudah lelah berkegiatan semalaman dan
disuruh bangun pagi untuk mendengarkan ceramah, maka di bayangan kita
pesertanya mesti banyak yang ngantuk atau malah tidur. Ustadz tersebut tak
banyak berpikir untuk mengiyakan kesempatan dakwah itu.
Selesainya, ketika ustadz dikasih uang transportasi, maka uang itu
dikembalikan cuma-cuma. Beliau bilang untuk panitia sebagai tambah-tambah.
Cerita dalam KKN, seleksi beasiswa, dan kepanitiaan juga mewarnai nota
keikhlasan
Dalam nota kepasrahan, ada cerita mahasiswa semester akhir yang
"bertarung" untuk skripsinya. Dia lebih "mendahulukan
tuhannya" dari pada logikanya. Mendahulukan shalat dhuha dari pada berburu
tanda tangan untuk skripsinya. Padahal hari itu adalah deadlinenya.
Singkat cerita dia membutuhkan 5 tanda tangan di hari itu dan
deadlinenya hari itu juga, kalau tidak akan mundur skripsinya. Jalan cerita
berbicara, kedua pengisi kuliah pulang lebih cepat. Ketika dia menelpon salah
satu pembimbingnya dan menemuinya, maka bersama pembimbing itu ada pembimbing
dan penguji skripsi juga. Dimudahkan dalam satu waktu, tidak terpikirkan
sebelumnya.
Cuplikan Buku "Nota Kontan Untuk Tuhan"
Cerita lainnya dalam nota kepasrahan tentang impian masuk kuliah
kedokteran, impian mengikuti seminar, cerita persalinan, dakwah melawan
kemungkaran, dan pukul 25.00 sebagai waktu yang "tersisakan"
Lebih tepatnya, Jam ke-25 adalah kumpulan waktu-waktu luang yang bisa
dimanfaatkan, contohnya adalah waktu menunggu pesawat, waktu menunggu antrian,
waktu perjalanan dari rumah ke tujuan. Dalam waktu tersebut Jannati bisa
memanfaatkannya dengan perbanyak berdzikir kepada Allah.
Lalu, penulis menambahkan tips lain untuk mempermudah atau mempercepat
hidup Jannati dengan sumber daya dari Allah, diantara-nya adalah:
1. Istigfar (Nuh: 10-12)
2. Shalawat (Al Ahzab: 56)
3. Tahajud
4. Dhuha
5. Doa (Al baqarah: 186)
6. Doa orang tua
Jika hal yang wajib kita tunaikan kepada
Allah sudah beres, maka hal-hal sunnah yang kita kerjakan tentu akan
mempermudah hidup kita.
Penulis menekankan itu semua (yang hukumnya
sunnah) akan berjalan jika yang wajib2 sudah beres Diibaratkan amalan wajib itu
membuat kita berdiri. Amalan sunnah itu membuat kita berlari kencang.
Mashallah bukan Jannati? Jika kita ingin
urusan dunia kita dipermudah, utamakan lah urusan kita dengan Allah terlebih
dahulu. Niscaya Allah akan melancarkan jalan kita. Diibaratkan amalan wajib itu
membuat kita berdiri. Lalu, amalan sunnah membuat kita berlari kencang
Jika Jannati tertarik untuk membaca isi buku
ini lebih dalam, kunjungi website https://ebooks.gramedia.com/id/buku/nota-kontan-untuk-tuhan berikut untuk mendapatkan info lebih lanjut.
Nah, dari pembahasan book review sebelumnya,
apakah Jannati tertarik bergabung dengan komunitas yang mempunyai circle
positif di dunia literasi?
Maka dari itu, Yuk bergabung dengan TJI
Community! Jannati hanya perlu mengikuti salah satu kelasnya, lalu akan
otomatis bergabung menjadi alumni TJI dan bisa rutin mengikuti kajian TJI Book
Review tiap minggunya, menarik bukan, Jannati?
Kontributor: Fairuz Salsabila
#BookReview #BookReviewTJI #BukuInspiraso
Hotel Atlantic City - MapyRO
BalasHapusAddress: 895 E. 원주 출장안마 Main 순천 출장안마 Street, 안산 출장샵 Atlantic 충청남도 출장마사지 City, NJ 08401, US - Get Directions. Phone: 1-888-MYROCORGE. More Info. Hours, Accepts Credit Cards, 시흥 출장샵